Bermacam Iklan Luar Ruang (OOH) di Indonesia: Strategi Ampuh Branding & Pancing Engagement

Di tengah serbuan aktivitas dan hiruk-pikuknya jalanan Indonesia, iklan luar ruang atau Out-of-Home (OOH) tetap jadi senjata andalan untuk bikin brand kamu makin dilihat dan dikenali. Kita dan ribuan masyarakat Indonesia lainnya menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Inilah momentum emas buat kamu "jemput bola" dan kenalkan brand secara langsung lewat OOH. Kreativitas dalam OOH adalah kunci utama untuk mencuri perhatian target audiens di tengah kesibukan mereka melakukan perjalanan.
Bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM dan advertiser, memahami seluk-beluk OOH dari jenis hingga strategi penempatan di lokasi premium bisa secara instan meningkatkan performa iklan dan ROI. Artikel ini bakal kupas tuntas format OOH terbaik di Indonesia, spot-spot strategis, dan tips mengoptimalkan strategi OOH biar bisnis makin melesat!
Yuk, berkenalan dengan jenis-jenis Iklan Luar Ruang (OOH) di Indonesia!
1. Billboard (Static & Digital)

Billboard adalah bentuk OOH yang paling mudah dikenali. Terbagi jadi dua: Billboard Static yang jago bangun brand awareness dan identitas merek, serta Billboard Digital/LED (Videotron) yang lebih efektif menangkap perhatian, meningkatkan brand recall, dan memberikan ROI tinggi untuk kampanye jangka pendek. Dari promosi brand besar hingga personal branding di pemilu, billboard tetap jadi pilihan jitu untuk menjangkau audiens.
Lokasi Premium Billboard di Indonesia:
-
Jakarta (Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto)
-
Bali (Ngurah Rai Bypass, Sunset Road)
-
Surabaya (Tunjungan, Darmo)
Tempat-tempat ini adalah spot terbaik untuk meluncurkan iklanmu!
2. Iklan Transit (Bus, Kereta, & Bandara)

Iklan transit sasarannya sangat spesifik: para komuter dan traveler yang mobilitasnya tinggi. Dengan penempatan strategis, iklan jenis ini memastikan exposure yang berulang dan jadikan brand kamu jadi top-of-mind.
Spot Strategis Iklan Transit:
-
Bus & Halte TransJakarta
-
Stasiun MRT & LRT (Bundaran HI, Dukuh Atas)
-
Bandara Soekarno-Hatta & Ngurah Rai
Tingkat penggunaan MRT dan LRT di Jakarta sangat tinggi, lho! Ini jadi spot perfect untuk mengenalkan produk, apalagi jika targetmu adalah para pekerja. Iklan transit paling cocok untuk brand yang menyasar kaum profesional urban, turis, dan frequent traveler.
3. Street Furniture (Halte Bus, Media Lamp Post/Pole, Kiosk)

Meski ukurannya lebih kecil, iklan di street furniture sangat efektif karena letaknya di area ramai pejalan kaki.
Contoh Lokasi:
-
Stasiun MRT (Stasiun A, M, Fatmawati, dll. di Jakarta)
-
Braga (Bandung)
-
Jalan Malioboro (Yogyakarta)
Jenis iklan ini cocok banget untuk: bisnis lokal dan UMKM yang ingin menjangkau konsumen di sekitar lokasinya, dengan biaya branding yang cost-efficient dan durasi lihat (dwell time) yang tinggi.
4. Layar LED di Mall & Kawasan Ramai

Layar Digital LED atau Digital Signage di mall-mall ternama (seperti Grand Indonesia, Plaza Senayan, Tunjungan Plaza) menawarkan visual yang dinamis dan menarik, lengkap dengan motion dan sound. Sangat pas untuk engage para shopper yang lagi santai.
Kelebihannya: Sangat efektif mencuri perhatian di lingkungan dengan dwell time tinggi, dan ideal untuk brand ritel, F&B, dan lifestyle.
5. OOH Kreatif & Non-Tradisional (Building Wrap, Billboard 3D, Iklan Interaktif)

Format yang inovatif seperti Billboard 3D di SCBD atau iklan interaktif, berpotensi besar menciptakan buzz dan viralitas di media sosial.
Contohnya di Indonesia:
-
Billboard LED 3D di SCBD (Jakarta) – Tampilan digital yang bikin melongo.
-
Building Wrap di Mega Kuningan – Visibility brand yang sangat masif.
-
Iklan Halte Bus Interaktif – Libatkan pejalan kaki dengan layar sentuh.
Kenapa Investasi di OOH Premium Bisa Dongkrak ROI untuk Bisnis UMKM?
Pasang iklan di spot premium seperti Kawasan SCBD (Jakarta), Jalan Tol, dan Pusat Perbelanjaan menjamin jangkauan audiens yang maksimal dan meningkatkan efisiensi iklanmu. Contohnya: Jalan Sudirman-Thamrin saja bisa dilewati lebih dari 1 juta orang setiap harinya. Jalan Tol di Jakarta mencapai 1,1 juta kendaraan per hari. Bandara Ngurah Rai (Bali) melayani lebih dari 20 juta penumpang per tahun. Dengan traffic setinggi ini, beriklan di luar ruang di Indonesia adalah investasi branding yang sangat menjanjikan.
Bonusnya: OOH memberikan dampak jangka panjang. Berbeda dengan iklan digital yang mudah hilang, OOH memberikan exposure yang berkepanjangan, sehingga bikin branding lebih melekat. OOH juga ternyata cost-effective untuk UMKM. Meski biaya awal di spot premium mungkin lebih tinggi, Cost-Per-Impression (CPM)-nya seringkali lebih rendah daripada iklan online, menjadikannya investasi jangka panjang yang cerdas.
Maksimalkan Strategi OOH-mu bersama Firstboard!
Tentukan target pasar, pilih spot terbaik, dan raih return-on-investment (ROI) terbesar untuk brand-mu.
Perkenalkan Dirimu ke Pasar Indonesia – Keputusan yang Tidak Akan Kamu Sesali!
Memilih format dan lokasi OOH yang tepat adalah kunci kesuksesan campaign iklan. Di Firstboard, kami-lah spesialis dalam penempatan OOH premium di seluruh Indonesia, membantu UMKM dan pemilik media mengoptimalkan anggaran iklan untuk meraih ROI tertinggi. Dengan strategi OOH yang tepat, brand Anda bisa mencapai visibilitas dan pertumbuhan yang tak tertandingi. Jangan sampai kehabisan—pesan space iklan premium-mu sekarang juga!
Picture Source: LestariAds, WarnaWarniMedia, Manual, Nurindo



